Selasa, 14 Januari 2014

Quotes of 1D (This Is Us Movie) Part 1



Ketika masih kecil, aku punya sebuah meja. lni aneh karena kutulis di situ: “Kalau sudah besar, aku mau jadi penyanyi.”. Aku menulisnya di situ. Dan masih ada di meja itu. — Niall Horan

Kehidupanku di rumah terdiri dari ayah, ibu dan tiga saudariku. Boleh dibilang aku sangat dipengaruhi wanita sejak usia muda. — Zayn Malik

Rumah kami kecil. Aku punya ranjang kecil di kamar orang tuaku. Aku suka duduk di tepi jendela dan membayangkan hal-hal seperti menang Iotere. — Liam Payne

Ketika kecil, aku tahu aku ingin menghibur orang. Aku suka cari perhatian. — Harry Styles

Di sekolah, aku selalu menjadi pelawak kelas. Aku selalu membuat orang lain tertawa. — Louis Tomlinson

Aku sering dikeluarkan dari kelas karena menyanyikan lagu tradisional lrlandia di kelas geografi. — Niall Horan

Aku sering mendengar musik saudariku di lantai atas dan aku pura-pura main gitar dan tampil di depan cermin di kamarku. — Harry Styles

Aku tak tertarik dengan hal-hal yang disukai anak-anak lain. Mereka tertarik pada sepak bola dan aku lebih suka kreativitas. — Zayn Malik

Di manapun ayahku bilang pada semua orang bahwa aku bisa menyanyi. — Liam Payne

Aku suka menyanyi sekuat tenaga pukul 2, 3 pagi. Saudariku akan memukul dinding dan bilang: “Diam, kau tak bisa menyanyi. Tidurlah !”. Kurasa dari situlah impianku berawal. — Zayn Malik

Band cowok lnggris One Direction telah tiba disambut jeritan para penggemar. Pihak keamanan mengendalikan ratusan penggemar. One Direction menguasai dunia musik negara demi negara. Mereka nomor satu di Australia. Nomor satu di Amerika. One Direction nomor satu lebih dari 35 negara. Bahkan kesuksesan The Beatles pun belum sampai keluar Eropa pada awal karir mereka. lni terjadi begitu cepat. lni bukan hanya tidak biasa, ini belum pernah terjadi. 1D menetapkan standar untuk 2012 dengan menjual seluruh tur 2013 dalam hitungan jam. Grup ini terpaksa menambah tanggal setelah terjual habis dalam 6 hari di O2 Arena, London. — Interviewer

Minggu lalu aku duduk di sini –O2 Arena– menonton Kanye West. Sekarang kami di sini. Aku merasa sedikit gugup. — Liam Payne

Mereka melakukan koreografi yang sama dua tahun ini. Kini aku mengubahnya. — Paul Roberts, Koreografi

Sebelum One Direction aku bukan penggemar band cowok. — Louis Tomlinson

Aku penggemar band cowok. Backstreet Boys, 'N Sync. — Niall Horan

Saat orang bilang, “Kau anggota band cowok.”. Kujawab, “Ya. Tapi aku di band cowok
yang keren.”. Jadi kubilang, “Terserah.”. — Zayn Malik

Dari awal kami bersikeras bahwa kami tak bisa meniru gaya band cowok. Koreografi tartan, dan semuanya serba sama. — Louis Tomlinson

Ini bebas tak beraturan. Mereka sangat benci menari dan itu berubah menjadi sesuatu yang berbeda. — Paul Roberts, Koreografer

Aku suka cara kami mencemooh gerakan tartan. — Zayn Malik

Kefika tur kau akan mengenakan pakaian pilihanmu untuk waktu yang lama, jadi aku akan memakai pakaian-pakaian ini selama 8 bulan. — Liam Payne

Harry Styles & Caroline Watson, Kepala Penata :
Aku merasa aneh memakai jas hujan. | Itu gaya Harry Styles. Kelihatannya bagus. Kau mirip model iklan. Sungguh.

Mereka pernah mendandani kami dengan pakaian yang sama dan kami bilang, “Tidak, kami tidak mau”. Kami harus jadi diri kami sendiri. Jika tidak, kurasa band ini takkan berhasil karena begitu ada yang coba mengatur kami rasanya seperti menangani lima anak nakal di sekolah. — Louis Tomlinson

Ada enam hari di sini sebelum pertunjukan di O2 di London. Banyak yang harus kami kerjakan dalam enam hari. Baru saja belajar ketepatan waktu dan segalanya. Kapan kami naik, kapan kami turun. Di mana semuanya harus berada di waktu berbeda. — Niall Horan

Tangga yang curam. Yang terpenting bagi aku adalah tangganya. Kuberitahu. Tangganya curam. Tangganya sangat mengerikan. Aku pernah jatuh dalam pertunjukan. Aku coba melompati pengeras suara dan sungguh seperti saat meleset dan jatuh kena tulang kering di pinggir? Ya, itu salah satunya, dan tak terlalu bagus. — Liam Payne

Pertama kali ikut X Factor umurku 14 tahun. Itu buruk. Simon memulangkanku karena aku terlalu muda. — Liam Payne

Simon Cowell & Niall Horan :
Kenapa kau kemari –X Factor–? | Untuk menjadi artis sebaik yang kubisa.

Pertama kali kulihat anak-anak One Direction ialah saat mereka audisi sebagai artis tunggal untuk The X Factor. —  Simon Cowell

Entah apa kau melihat audisi pertamaku, tapi penampilanku buruk. Kuharap tidak muncul di film ini. Aku merusak lagunya. Aku ingin minta maaf kepada Plain White T's. — Louis Tomlinson

Aku beri pertanyaan bodoh –pada Harry– tentang pastel apa yang populer. — Simon Cowell

Kau lihat orang-orang yang audisi untuk acara ini dan mereka punya Iatar belakang
yang sama denganmu. Mereka datang dari keluarga kelas menengah. — Zayn Malik

Pada hari audisi pukul 4 pagi, aku tak mau bangun dan pergi audisi. Maka ibuku menarikku turun dari ranjang. Bayangkan jika aku tetap di ranjang hari itu. — Zayn Malik

Aku kembali –ke X Factor– untuk membuktikan diriku. — Liam Payne

Kami masuk 24 peserta terakhir. — Niall Horan

Kupikir sedikit Iagi aku menang. Sedikit lagi aku meraih impianku. — Liam Payne

Aku bisa melihat ibuku. Kubilang: –no–.  Dan dia bilang, “Ya, ya, ya.”. Dan kubilang, “lni artinya tidak.”. — Louis Tomlinson

Lalu saat aku mau pergi mereka memanggil nama kami berlima, tidak tahu kenapa. Aku ingat dia bilang: “Kau terus memanggil kami agar kami menangis lagi.”. “Kami masih muda dan kami akan menangis.”. Jadi hiburan di televisi. Dan dia benar-benar gusar karena hal itu. — Zayn Malik & Harry Styles

Aku mengambil keputusan yang kupikirkan dalam 10 menit. Kami satukan lima anak muda ini dalam satu kelompok. — Simon Cowell

Lalu, hal terpenting bagi kami pada tahap itu untuk suatu alasan, di pikiran kami ialah: Kita mau pakai apa? Konyol sekali. Kami belum memikirkan nama. Kami belum tahu apa bisa menyanyi bersama. Niall bilang, “Kita perlu berpakaian seperti Louis.”. Niall melihat sepatu Louis. Kelihatannya keren. “Aku suka sepatunya. Kita harus pakai sepatunya.”. Polo hijau. Kami suka jeans itu. Ayo kita pakai. Aku ingat-ingat lagi. Jika pakaian kami seperti itu *tertawa. — One Direction

Kami berkumpul pertama kali di rumah ayah Harry. Kami tidak saling kenal. Kami berkumpul dan menyanyi dengan api unggun di malam hari. Mestinya kami latihan tapi kami malah main bola. Hampir sepanjang waktu kami bersenang-senang. Kami bilang, “Ayo bersenang-senang. Kita bersenang-senang. Dan lihat apa yang terjadi”. Penting sekali agar kami berteman sebelum menjadi rekan. — One Direction

Di Iuar studio, mereka hanya menyanyi sekali. Dan kini ada 200 penggemar. Saat itu aku berpikir, “lni luar biasa. Biasanya ini tak terjadi setelah satu penampilan.”. — Simon Cowell

Penggemar kami amat setia mereka banyak memberikan suara. — Louis Tomlinson

Belum pernah kulihat ada band yang begitu digemar pada awal karir mereka. — Louis Walsh

Menjelang final aku berpikir: “Jika aku mau taruhan untuk tiga finalis aku bertaruh untuk yang ini.”. Tapi, mereka kalah. — Simon Cowell

Kupikir kami takkan menang, tapi aku ingin menang.”. — Louis Tomlinson

Itu bisa menjadi akhir dari perjalanan kami. Kurasa itu hal yang paling kami cemaskan karena kami begitu senang di The X Factor dan bersama-sama sebagai satu band. — Louis Tomlinson

Kami akan tetap bersama. Ini bukan penampilan terakhir One Direction. — Zayn Malik

Tanpa kuketahui begitu meninggalkan acara, mereka sukses karena penggemar mereka. Dari juara kedua, para penggemar bertekad menjadikan One Direction band terbesar di dunia. — Simon Cowell

The Fan :
Mereka luar biasa. | Mereka selalu membuat penggemar tertawa. | Mereka membuatku bahagia. | Saat sedih, mereka ada untukku. | Ya Tuhan! Mereka poms. | Kami suka karena mereka menyanyikan perasaan kami. | Mereka ucapkan yang kami mau dengar. Tak ada lelaki atau siapa pun mengatakan itu pada kami. | Mereka tak mungkin nyata. | Mereka buat kami percaya bahwa tak ada yang mustahil jika kami percaya diri. | Aku tahu mereka mencintaiku. Meski mereka tak mengenalku. | Mereka mengubah hidupku. Kedengarannya cengeng, tapi itu benar. | Kami mencintaimu, One Direction!

Pengabdian penggemar kami. Luar biasa. Perbuatan mereka untuk kami tiga tahun ini belum pernah terjadi sebelumnya. — Niall Horan

Ini hebat melihat Twitter kami terus bertambah. — Liam Payne

Gadis-gadis ini menggandrungi One Direction. Aku tak tahu kenapa. — Simon Cowell

Begitu penggemar One Direction dengar musiknya dan menikmatinya apa yang terjadi di otak ialah kimia bernama dopamine dilepaskan dan memberikan perasaan senang. Gemetar. Merinding. Rasa senang yang kuat. Mereka tidak gila. Mereka hanya bersemangat. — Dr. Stefan Koelsch, Ahli Otak

Sekelompok kecil gadis lnggris menjadi sekelompok besar gadis Inggris yang mengubah Eropa menjadi penggemar berat. Lalu Amerika bergabung. Maka dalam beberapa bulan penggemar ini membuat seluruh dunia mendukung One Direction. Seluruh dunia jadi penggemar One Direction. Padahal kami belum meluncurkan rekaman. — Simon Cowell

Pertama yang kupikir, "Apa mereka bisa sukses di Amerika ?”. Tak banyak band cowok lnggris yang sukses di Amerika. Tapi begitu orang dengar “What Makes You Beautiful” mereka langsung tenar. — Rob Stringer, Kepala Columbia Records

Mereka mencetak sejarah di Amerika. Mereka menduduki peringkat pertama nomor satu minggu ini. Lagu Terbaik lnggris. — Interviewer

One Direction seakan dengan sendirinya… dan karir kami melesat. Seperti ini: *wusshh. — Niall Horan

Mereka semua tampan. Mereka menyanyi dengan baik. Tapi dipadukan dengan styles mereka, musik mereka yang dipengaruhi rock maka mereka punya kelebihan. — Alexis Petridis, Kepala Kritikus

Musik One Direction. Ada pentunjuk kecil akan sesuatu yang berbahaya. — Rock dan Pop, The Guardian

Mereka sedikit anarkis. ltulah daya tarik mereka. — Sonny Takhar, Direktur Manajer-Syco Music

Ini hari terakhir kami di lnggris untuk sementara. Kami akan pergi tur Take Me Home selama 10 bulan. — Niall Horan

Awalnya kami hanya tampil di lnggris. Kini di seluruh dunia. — Liam Payne

Ketika kami sudah siap kami tahu kami pasti berhasil. Kami merasa banyak yang perlu kami buktikan. — Harry Styles

Penggemar begitu antusias menyebarkan kabar tentang One Direction sehingga kurasa kali ini akan berbeda. — Niall Horan

Kami tak menduga itu, jadi kini ada sesuatu yang perlu kami penuhi. Jika tidak, aku tak tahu apa yang akan terjadi. Ada band-band yang terkenal sebentar lalu lenyap. Aku tak mau seperti itu. — Liam Payne

"Madison Square Garden. Arena Paling Terkenal Di Dunia.”. ltu pernyataan yang tepat.
Entah selanjutnya apa. lni luar biasa. — Liam Payne

Madison Square Garden. Kau takkan pernah mengira kau akan datang ke Madison Square Garden untuk melihat mereka tampil. Di siniah kita beberapa jam sebelum bertemu anak-anak kita. — Maura Gallagher, Ibu Niall

Meski hanya satu anggota keluargamu yang datang, itu tetap menambah kegugupan. — Louis Tomlinson

Melihat seluruh keluarga kami bisa datang kemari, itu luar biasa. — Liam Payne

Alasan utama kami ada di sini –MSG– ialah karena keluarga kami dan cara mereka mendukung kami. — Liam Payne

Johannah, Ibu Louis & Pelayan Toko 1D World :
Kautahu poster anak-anak? | Poster kardus. | Aku minta Louis. Agar aku bisa mengucapkan selamat malam kepadanya.

Karen, Ibu Liam & Johannah, Ibu Louis :
Itu gaya rambut Liam kesukaanku. Aku suka yang itu. Melihatnya saja membuatku menangis. Kau hanya punya fotonya. | Hanya itu yang kau punya. | Bagimu, mereka menjadi seseorang yang ada di koran di majalah.

Aku selalu yakin Liam akan berhasil, tapi tak sesukses ini. Tak pernah terbayang olehku dia akan sesukses ini. Dia pergi lama sekali. — Karen, Ibu Liam



1 komentar: