Ketika masih kecil, aku punya sebuah meja. lni aneh
karena kutulis di situ: “Kalau sudah besar, aku mau jadi penyanyi.”. Aku
menulisnya di situ. Dan masih ada di meja itu. — Niall Horan
Kehidupanku di rumah terdiri dari ayah, ibu dan tiga
saudariku. Boleh dibilang aku sangat dipengaruhi wanita sejak usia muda. — Zayn
Malik
Rumah kami kecil. Aku punya ranjang kecil di kamar
orang tuaku. Aku suka duduk di tepi jendela dan membayangkan hal-hal seperti
menang Iotere. — Liam Payne
Ketika kecil, aku tahu aku ingin menghibur orang. Aku
suka cari perhatian. — Harry Styles
Di sekolah, aku selalu menjadi pelawak kelas. Aku
selalu membuat orang lain tertawa. — Louis Tomlinson
Aku sering dikeluarkan dari kelas karena menyanyikan
lagu tradisional lrlandia di kelas geografi. — Niall Horan
Aku sering mendengar musik saudariku di lantai atas dan
aku pura-pura main gitar dan tampil di depan cermin di kamarku. — Harry Styles
Aku tak tertarik dengan hal-hal yang disukai
anak-anak lain. Mereka tertarik pada sepak bola dan aku lebih suka kreativitas.
— Zayn Malik
Di manapun ayahku bilang pada semua orang bahwa aku
bisa menyanyi. — Liam Payne
Aku suka menyanyi sekuat tenaga pukul 2, 3 pagi. Saudariku
akan memukul dinding dan bilang: “Diam, kau tak bisa menyanyi. Tidurlah !”. Kurasa
dari situlah impianku berawal. — Zayn Malik
Band cowok lnggris One Direction telah tiba disambut
jeritan para penggemar. Pihak keamanan mengendalikan ratusan penggemar. One
Direction menguasai dunia musik negara demi negara. Mereka nomor satu di
Australia. Nomor satu di Amerika. One Direction nomor satu lebih dari 35
negara. Bahkan kesuksesan The Beatles pun belum sampai keluar Eropa pada awal karir
mereka. lni terjadi begitu cepat. lni bukan hanya tidak biasa, ini belum pernah
terjadi. 1D menetapkan standar untuk 2012 dengan menjual seluruh tur 2013 dalam
hitungan jam. Grup ini terpaksa menambah tanggal setelah terjual habis dalam 6
hari di O2 Arena, London. — Interviewer
Minggu lalu aku duduk di sini –O2 Arena– menonton
Kanye West. Sekarang kami di sini. Aku merasa sedikit gugup. — Liam Payne
Mereka melakukan koreografi yang sama dua tahun ini.
Kini aku mengubahnya. — Paul Roberts, Koreografi
Sebelum One Direction aku bukan penggemar band
cowok. — Louis Tomlinson
Aku penggemar band cowok. Backstreet Boys, 'N Sync.
— Niall Horan
Saat orang bilang, “Kau anggota band cowok.”. Kujawab,
“Ya. Tapi aku di band cowok
yang keren.”. Jadi kubilang, “Terserah.”. — Zayn
Malik
Dari awal kami bersikeras bahwa kami tak bisa meniru
gaya band cowok. Koreografi tartan, dan semuanya serba sama. — Louis Tomlinson
Ini bebas tak beraturan. Mereka sangat benci menari dan
itu berubah menjadi sesuatu yang berbeda. — Paul Roberts, Koreografer
Aku suka cara kami mencemooh gerakan tartan. — Zayn
Malik
Kefika tur kau akan mengenakan pakaian pilihanmu untuk
waktu yang lama, jadi aku akan memakai pakaian-pakaian ini selama 8 bulan. —
Liam Payne
Harry Styles & Caroline Watson, Kepala Penata :
Aku merasa aneh memakai jas hujan. | Itu gaya Harry
Styles. Kelihatannya bagus. Kau mirip model iklan. Sungguh.
Mereka pernah mendandani kami dengan pakaian yang
sama dan kami bilang, “Tidak, kami tidak mau”. Kami harus jadi diri kami
sendiri. Jika tidak, kurasa band ini takkan berhasil karena begitu ada yang
coba mengatur kami rasanya seperti menangani lima anak nakal di sekolah. —
Louis Tomlinson
Ada enam hari di sini sebelum pertunjukan di O2 di
London. Banyak yang harus kami kerjakan dalam enam hari. Baru saja belajar ketepatan
waktu dan segalanya. Kapan kami naik, kapan kami turun. Di mana semuanya harus
berada di waktu berbeda. — Niall Horan
Tangga yang curam. Yang terpenting bagi aku adalah
tangganya. Kuberitahu. Tangganya curam. Tangganya sangat mengerikan. Aku pernah
jatuh dalam pertunjukan. Aku coba melompati pengeras suara dan sungguh seperti saat
meleset dan jatuh kena tulang kering di pinggir? Ya, itu salah satunya, dan tak
terlalu bagus. — Liam Payne
Pertama kali ikut X Factor umurku 14 tahun. Itu
buruk. Simon memulangkanku karena aku terlalu muda. — Liam Payne
Simon Cowell & Niall Horan :
Kenapa kau kemari –X Factor–? | Untuk menjadi artis
sebaik yang kubisa.
Pertama kali kulihat anak-anak One Direction ialah
saat mereka audisi sebagai artis tunggal untuk The X Factor. — Simon Cowell
Entah apa kau melihat audisi pertamaku, tapi
penampilanku buruk. Kuharap tidak muncul di film ini. Aku merusak lagunya. Aku
ingin minta maaf kepada Plain White T's. — Louis Tomlinson
Aku beri pertanyaan bodoh –pada Harry– tentang
pastel apa yang populer. — Simon Cowell
Kau lihat orang-orang yang audisi untuk acara ini dan
mereka punya Iatar belakang
yang sama denganmu. Mereka datang dari keluarga
kelas menengah. — Zayn Malik
Pada hari audisi pukul 4 pagi, aku tak mau bangun dan
pergi audisi. Maka ibuku menarikku turun dari ranjang. Bayangkan jika aku tetap
di ranjang hari itu. — Zayn Malik
Aku kembali –ke X Factor– untuk membuktikan diriku.
— Liam Payne
Kami masuk 24 peserta terakhir. — Niall Horan
Kupikir sedikit Iagi aku menang. Sedikit lagi aku
meraih impianku. — Liam Payne
Aku bisa melihat ibuku. Kubilang: –no–. Dan dia bilang, “Ya, ya, ya.”. Dan kubilang,
“lni artinya tidak.”. — Louis Tomlinson
Lalu saat aku mau pergi mereka memanggil nama kami
berlima, tidak tahu kenapa. Aku ingat dia bilang: “Kau terus memanggil kami agar
kami menangis lagi.”. “Kami masih muda dan kami akan menangis.”. Jadi hiburan
di televisi. Dan dia benar-benar gusar karena hal itu. — Zayn Malik & Harry
Styles
Aku mengambil keputusan yang kupikirkan dalam 10
menit. Kami satukan lima anak muda ini dalam satu kelompok. — Simon Cowell
Lalu, hal terpenting bagi kami pada tahap itu untuk
suatu alasan, di pikiran kami ialah: Kita mau pakai apa? Konyol sekali. Kami
belum memikirkan nama. Kami belum tahu apa bisa menyanyi bersama. Niall bilang,
“Kita perlu berpakaian seperti Louis.”. Niall melihat sepatu Louis. Kelihatannya
keren. “Aku suka sepatunya. Kita harus pakai sepatunya.”. Polo hijau. Kami suka
jeans itu. Ayo kita pakai. Aku ingat-ingat lagi. Jika pakaian kami seperti itu
*tertawa. — One Direction
Kami berkumpul pertama kali di rumah ayah Harry. Kami
tidak saling kenal. Kami berkumpul dan menyanyi dengan api unggun di malam hari.
Mestinya kami latihan tapi kami malah main bola. Hampir sepanjang waktu kami bersenang-senang.
Kami bilang, “Ayo bersenang-senang. Kita bersenang-senang. Dan lihat apa yang
terjadi”. Penting sekali agar kami berteman sebelum menjadi rekan. — One
Direction
Di Iuar studio, mereka hanya menyanyi sekali. Dan
kini ada 200 penggemar. Saat itu aku berpikir, “lni luar biasa. Biasanya ini
tak terjadi setelah satu penampilan.”. — Simon Cowell
Penggemar kami amat setia mereka banyak memberikan
suara. — Louis Tomlinson
Belum pernah kulihat ada band yang begitu digemar
pada awal karir mereka. — Louis Walsh
Menjelang final aku berpikir: “Jika aku mau taruhan
untuk tiga finalis aku bertaruh untuk yang ini.”. Tapi, mereka kalah. — Simon
Cowell
Kupikir kami takkan menang, tapi aku ingin menang.”.
— Louis Tomlinson
Itu bisa menjadi akhir dari perjalanan kami. Kurasa
itu hal yang paling kami cemaskan karena kami begitu senang di The X Factor dan
bersama-sama sebagai satu band. — Louis Tomlinson
Kami akan tetap bersama. Ini bukan penampilan
terakhir One Direction. — Zayn Malik
Tanpa kuketahui begitu meninggalkan acara, mereka sukses
karena penggemar mereka. Dari juara kedua, para penggemar bertekad menjadikan
One Direction band terbesar di dunia. — Simon Cowell
The Fan :
Mereka luar biasa. | Mereka selalu membuat penggemar
tertawa. | Mereka membuatku bahagia. | Saat sedih, mereka ada untukku. | Ya
Tuhan! Mereka poms. | Kami suka karena mereka menyanyikan perasaan kami. | Mereka
ucapkan yang kami mau dengar. Tak ada lelaki atau siapa pun mengatakan itu pada
kami. | Mereka tak mungkin nyata. | Mereka buat kami percaya bahwa tak ada yang
mustahil jika kami percaya diri. | Aku tahu mereka mencintaiku. Meski mereka
tak mengenalku. | Mereka mengubah hidupku. Kedengarannya cengeng, tapi itu
benar. | Kami mencintaimu, One Direction!
Pengabdian penggemar kami. Luar biasa. Perbuatan
mereka untuk kami tiga tahun ini belum pernah terjadi sebelumnya. — Niall Horan
Ini hebat melihat Twitter kami terus bertambah. —
Liam Payne
Gadis-gadis ini menggandrungi One Direction. Aku tak
tahu kenapa. — Simon Cowell
Begitu penggemar One Direction dengar musiknya dan
menikmatinya apa yang terjadi di otak ialah kimia bernama dopamine dilepaskan
dan memberikan perasaan senang. Gemetar. Merinding. Rasa senang yang kuat. Mereka
tidak gila. Mereka hanya bersemangat. — Dr. Stefan Koelsch, Ahli Otak
Sekelompok kecil gadis lnggris menjadi sekelompok
besar gadis Inggris yang mengubah Eropa menjadi penggemar berat. Lalu Amerika
bergabung. Maka dalam beberapa bulan penggemar ini membuat seluruh dunia mendukung
One Direction. Seluruh dunia jadi penggemar One Direction. Padahal kami belum meluncurkan rekaman. — Simon
Cowell
Pertama yang kupikir, "Apa mereka bisa sukses
di Amerika ?”. Tak banyak band cowok lnggris yang sukses di Amerika. Tapi
begitu orang dengar “What Makes You Beautiful” mereka langsung tenar. — Rob
Stringer, Kepala Columbia Records
Mereka mencetak sejarah di Amerika. Mereka menduduki
peringkat pertama nomor satu minggu ini. Lagu Terbaik lnggris. — Interviewer
One Direction seakan dengan sendirinya… dan karir
kami melesat. Seperti ini: *wusshh. — Niall Horan
Mereka semua tampan. Mereka menyanyi dengan baik. Tapi
dipadukan dengan styles mereka, musik mereka yang dipengaruhi rock maka mereka
punya kelebihan. — Alexis Petridis, Kepala Kritikus
Musik One Direction. Ada pentunjuk kecil akan sesuatu
yang berbahaya. — Rock dan Pop, The Guardian
Mereka sedikit anarkis. ltulah daya tarik mereka. —
Sonny Takhar, Direktur Manajer-Syco Music
Ini hari terakhir kami di lnggris untuk sementara. Kami
akan pergi tur Take Me Home selama 10 bulan. — Niall Horan
Awalnya kami hanya tampil di lnggris. Kini di
seluruh dunia. — Liam Payne
Ketika kami sudah siap kami tahu kami pasti
berhasil. Kami merasa banyak yang perlu kami buktikan. — Harry Styles
Penggemar begitu antusias menyebarkan kabar tentang
One Direction sehingga kurasa kali ini akan berbeda. — Niall Horan
Kami tak menduga itu, jadi kini ada sesuatu yang
perlu kami penuhi. Jika tidak, aku tak tahu apa yang akan terjadi. Ada
band-band yang terkenal sebentar lalu lenyap. Aku tak mau seperti itu. — Liam
Payne
"Madison Square Garden. Arena Paling Terkenal
Di Dunia.”. ltu pernyataan yang tepat.
Entah selanjutnya apa. lni luar biasa. — Liam Payne
Madison Square Garden. Kau takkan pernah mengira kau
akan datang ke Madison Square Garden untuk melihat mereka tampil. Di siniah
kita beberapa jam sebelum bertemu anak-anak kita. — Maura Gallagher, Ibu Niall
Meski hanya satu anggota keluargamu yang datang, itu
tetap menambah kegugupan. — Louis Tomlinson
Melihat seluruh keluarga kami bisa datang kemari,
itu luar biasa. — Liam Payne
Alasan utama kami ada di sini –MSG– ialah karena
keluarga kami dan cara mereka mendukung kami. — Liam Payne
Johannah, Ibu Louis & Pelayan Toko 1D World :
Kautahu poster anak-anak? | Poster kardus. | Aku
minta Louis. Agar aku bisa mengucapkan selamat malam kepadanya.
Karen, Ibu Liam & Johannah, Ibu Louis :
Itu gaya rambut Liam kesukaanku. Aku suka yang itu. Melihatnya
saja membuatku menangis. Kau hanya punya fotonya. | Hanya itu yang kau punya. |
Bagimu, mereka menjadi seseorang yang ada di koran di majalah.
Aku selalu yakin Liam akan berhasil, tapi tak
sesukses ini. Tak pernah terbayang olehku dia akan sesukses ini. Dia pergi lama
sekali. — Karen, Ibu Liam
Please give your commnet ^^
BalasHapus